SENJA MENJELANG PETANG DI UFUK BARAT

Kategori: Novel | Dilihat: 84 Kali
Harga: Rp 42.200
Tambah ke Wishlist

Pemesanan Juga dapat melalui :

Kode Produk: PTMG 1108

Stok: Stok Tersedia

Berat: -

Sejak: 06-01-2025

Detail Produk

JUDUL : SENJA MENJELANG PETANG DI UFUK BARAT 

PENULIS : Ferril Irham Muzaki

HALAMAN: vii, 65

UKURAN: 13 cm x 19 cm

SINOPIS:

Di ruang rapat yang berhiaskan pemandangan kota New York dari ketinggian, diskusi sengit tengah berlangsung. Para eksekutif, ekonom, dan pejabat pemerintah berkumpul untuk membahas krisis yang mengancam perusahaan-perusahaan raksasa Amerika Serikat.

“Kita harus bertindak cepat,” ujar James, seorang ekonom senior The Fed. “Jika mereka bangkrut, dampaknya akan sangat besar jutaan pekerjaan hilang, rantai pasok terganggu, dan kepercayaan terhadap ekonomi akan anjlok.”

“Tetapi, James,” sela Olivia, seorang anggota dewan yang dikenal dengan pandangan pro-pasar bebas, “Bukankah kita telah membiarkan pasar bekerja sesuai mekanismenya? Ini adalah esensi kapitalisme. Kenapa sekarang pemerintah harus ikut campur?”

James mendesah panjang. “Olivia, kita tidak berbicara soal teori di sini. Kita berbicara tentang kenyataan. Industri kita adalah simbol kekuatan Amerika. Jika mereka jatuh, siapa yang akan Cina menggantikan mereka? Ini semua gara-gara krisis Subprime Mortage, memberi pinjaman tidak hati-hati dan melihat profil risiko.”

Di sudut ruangan, John, seorang analis keuangan muda, mengangkat tangan dengan ragu. “Bukankah ini preseden yang buruk? Jika kita menyelamatkan perusahaan-perusahaan itu, perusahaan lain akan menganggap bailout sebagai solusi terakhir. Bagaimana jika ini berlanjut ke sektor lain? Di satu membahayakan pekerja, di sisi lain eksekutifnya juga bergaya hidup mewah."

Ketua rapat, Sarah, mengetukkan pulpennya ke meja. “Kita harus menemukan jalan tengah. Bagaimana jika kita memberikan pinjaman bersyarat? Dengan begitu, kita tidak hanya membuat bailout? tetapi juga memastikan mereka bertanggung jawab. Eksekutifnya juga naik mobil buatan mereka sendiri, jangan naik pesawat terbang apalagi makan malam mewah”
“Dan jika mereka gagal memenuhi syarat?” tanya Olivia tajam.

Sarah menjawab dengan tenang, “Maka kita cabut dukungan kita. Tapi setidaknya kita telah mencoba. Dan tidak lupa, berikan pajak 99 persen pada bonus eksekutif, mereka dikontrak untuk mendapat Bonus. Ingat, mereka sekarang bukan lagi perusahaan swasta, tetapi milik pemerintah Amerika Serikat.

Diskusi berlanjut selama berjam-jam, tanpa kesimpulan jelas. Namun, satu hal pasti, pemerintah AS mulai mempertimbangkan langkah-langkah penyelamatan.

Produk Terkait