Mengembangkan atau menyusun bahan ajar berupa buku, atau modul merupakan suatu keniscayaan bagi seorang pengajar apakah seorang  guru atau dosen. Dikatakan demikian karena bahan ajar bahkan oleh sebagian guru  dijadikan sumber utama, dan  bersama-sama dengan pemelajar dan pembelajar menempati posisi terpenting  dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, buku pelajaran merupakan kebutuhan yang paling utama. (Dick & Carey, 2005,  Cunningsworth, 1995; Crawford, 2003,). Bahkan  Hutchinson dan Torres (1994) mengatakan bahwa buku ajar sebagai agen perubahan.

 

Sebagai agen perubahan, buku ajar yang dikembangkan hendaknya memenuhi kriteria buku yang baik, efektif dan  berkualitas dengan mengikuti aturan dan prinsip-prinsip pengembangannya, serta melalui tahapan dan langkah langkah pengembangan  yang diawali dengan analisis kebutuhan.

 

Dalam buku ini diuraikan   tentang  konsep  pengembangan kurikulum dan bahan ajar,  model model penelitian pengembangan dan langkah-langkahnya,,  pengajaran bahasa asing di Indonesia, pengembangan bahan ajar untuk tujuan khusus, penilaian bahan ajar,  analisis kebutuhan dan analisis situasi,   dan langkah-langkah pengembangan model serta contoh pengembangan bahan ajar untuk tujuan khusus.

 

Isi buku ini sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh siapapun yang hendak mengembangkan bahan ajar yang baik apakah mahasiswa, calon guru, guru  serta pengajar lainnya