Andaliman merupakan salah satu jenis rempah-rempah dari tumbuhan liar yang di kenal oleh masyarakat Batak Angkola dan Mandailing, Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada daerah berketinggian 1.500 mdpl. Tanaman andaliman mengandung senyawa terpenoid yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan dari berbagai kerusakan seperti ketengikan, perubahan nilai gizi serta perubahan warna dan aroma makanan. Selain itu senyawa terpenoid pada andaliman juga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba.

Setidaknya terdapat 5 bab dalam buku susunan Dr. Kurniawan, S.Pt., M.Si. yang dimulai dari asal usul tanaman andaliman. Buku ini disusun secara sistematis dan mudah dipahami serta dilengkapi hasil penelitian antioksidan andaliman pada unggas.